Sawi atau chaisin adalah jenis sayuran yang sangat tahan terhadap
cuaca lembab sehingga pada musim-musim hujan kita bisa menanam sawi tanpa takut
akan sayuran sawi yang membusuk karena terkena cuaca hujan. Meskipun budidaya
sawi pada umumnya tergolong mudah namun kita harus tahu tahapan agar budidaya
sawi bisa berhasil.
Cara Budiaya Sayuran Sawi
Untuk melakukan budidaya sayuran sawi tidak jauh berbeda
dengan proses budidaya tanaman lain seperti semangka, melon, gubis, dan lain
sebagainya mungkin perbedaannya yang Nampak adalah proses perawatanya dan
pemberian beberapa pupuk yang harus di sesuikan dengan takaran yang pas, untuk
memulai budidaya sayuran sawi di perlukan beberapa tahapan- tahapan sebagai
berikut :
1. Pemilihan benih sawi
Pemilihan benih sawi adalah syarat mutlak untuk di lakukan
agar proses budidaya tidak sia-sia, kebanyakan untuk orang yang masih awam
dalam penanaman mereka memilih benih seadanya dan sering menggunakan bani yang
di dapat dari proses penamanan sebelumnya, padahal cara seperti ini sangat
beresiko sawi akan tertular virus dari tanaman sebelumnya, lalu bagaimana kita
memilih benih yang biak.
Agar tidak beresiko sebaiknya belilah di toko pertanian terdekat di sana anda bisa membeli benih yang sudah di
kemas sedemikian hingga sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk membuatnya
selain itu benih yang di beli dari toko pertanian biasanya kualitasnya lebih
terjamin dari pada benih buatan sendiri.
2. Penyemaian bibit
Penyemaian adalah tahapan ke dua dalam proses penanaman
benih sawi, tujuan penyemaian salah satunya adalah agar perkecambahan lebih
cepat tumbuh.
Pada proses perkecambahan tanaman akan sangat sensitive terhadap
sinar matahari dan lokasi ada saat penyemaian harus lembab dan tertutup jangan
terkena sinar matahari secara langsung , berbeda dengan kita menanamnya
langsung di lahan tingkat pertumbuhan akan lebih kecil karena cuaca yang cukup
panas bila di tanam langsung di lahan.
Untuk proses penyemaian kita bisa menggunkan media campuran
dari tanah dan kotoran hewan yang di campur menjadi satu, bisa d I letakkan di
dalam polibek, pot atau di lokasi yang teduh dan terhindar dari predator yang
sewaktu-waktu bisa merusak tanaman.
Bila tanaman sawi sudah mengelurkan setidaknya 4 daun tetap
baru hasil semai bisa di pindahkan di lahan. Sebelumnya kami juga pernah
membahas tentang Begini Cara
Buat Media Semai di artikel tersebut kami jelaskan .
Sebelum melalukan
penyemaian lakukan perendaman benih biji tanaman yang akan di semai dengan
menggunakan air hangat kuku lebih kurang 2 jam setelah itu baru di tabor ke
lokasi penyemaian.
3. Pengolahan lahan
Setelah sawi tumbuh dan mengelurakan 4 daun tetap setidaknya
1 minggu sebelum pemindahan di lahan, lahan tersebut harus sudah di persiapkan
terlebih dahulu, pengolahan lahan bisa di lakukan dengan cara di bajak atau di
cangkul dengan pembuatan bedengan dengan jarak bedengan ataran 1 dengan
bedengan 1 nya adalah 2 cm dan lebar bedengan 50 cm setelah bedengan selesai di
buat taburkan pupuk kandang di atasnya sampai rata dan setelah itu diamkan
setidaknya 1 minggu agar pupuk kandang bisa terserap di tanah dengan sempurna.
Setelah 1 minggu usai
tanaman bisa di tanam di lahan dengan 2
alur dalam 1 bedengan di beri jarak 2 -3 cm atau bisa di sesuikan, proses
penamanan bisa dengan cara melubangi tanah dan masukkan bibit ke dalam tanah
dan timbun kembali dengan tanah.
3. Perawatan
Untuk perawatan kita bisa melakukan pemupukan 1 minggu
setelah masa tanam dengan menggunakan pupuk NPK atau juga menggunakan pupuk kandang
yang sudah mengering yang di taburkan ke lokasi tanaman, penyiangan sangat
penting di lakukan dengan membersihkan rumput dengan cangkul.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat …
Untuk Memudahkan penanaman kacang panjang berikut saya jabarkan agar penanaman kacang
panjang bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Terlebih dahulu belilah
benih di toko kami www.galeritani.com
dengan mengikuti prosedur yang sudah di jelaskan.
Budidaya kacang panjang sendiri rata- rata tidaklah
kesusahan dalam memasarkan kacang panjang sendiri karena cukup banyak sekali permintaan
sayuran kacang panjang, petani kacang pajang sendiri banyak juga yang menjual
sendiri dari hasil panennya ada juga yang menyalurkan ke pengepul atau ke toko
sayuran.
Ada beberapa metode budidayaan yang perlu di perhatikan bila
kita mau membudidayakan kacang panjang untuk di gunakan usaha dalam sekal
sedang ataupun besar, agar budidaya kacang panjang bisa berhasil silahkan di
baca Cara buidaya kacang panjang :
#Pemilihan benih
Sekarang ini tidaklah susah dalam memilih benih kacang
panjang cukup kita membeli vebih yang sudah jadi di toko – toko pertanian
terdekat dengan merek yang beragam kita sudah bisa mendapatkan benih yang
berkualitas, pilihlah benih dengan merek yang sudah terjamin dan sudah banyak yang
berhasil menggunakannya agar hasil yang kita dapat tidak sia – sia dan juga
sebaiknnya lihatlah kapan kadaluarsanya terahir jangan sampai kita membeli
benih yang sudah kadaluarsa karena itu tidak baik untuk daya kecambahnya, untuk
medapatkan benihnya silahkan kunjungi Toko
pertanian
#Siapkan lahan
penanaman
Untuk persiapan lahan kita bisa mencangkul tanah yang akan
di gunakan sebagai penanaman atau bisa di bajak, setelah proses pencangkulan
selesai kita bisa menaburkan pupuk kandang dengan pemberian pupuk satu ton
perhektar, setelah itu buat bedenngan utuk penanaman kacang panjang dengan
tinggi 20 – 30 cm dan jarak antara bedengan 1 dengan yang lain adalah 40 cm.
Biarkan tanah tadi selama satu minggu sampai pupuk kandang
terserap merata dengan tanah sambil menunggu itu kita bila membuat lanjaran
sebagai lanjaran kacang nanti, lanjaran bisa kita pakai bambu dengan tinggi 1
setengah meter.
#Penanaman
Ada sebagian petani yang mengatakan penanaman sayuran
terbaik di lakukan pada akhir muim kemarau yaitu pada bulan –bulan agustus
sehingga pada bulan desember ketika sudah mulai tur hujan tanaman sudah mulai
besar dan ketika bulan januari ketika hujan mulai tinggi –tingginya tanaman
sudah mulai siap di panen tetapi itu
bisa di sesuikan denga lokasi penanmannya.
Penanaman dilakukan dengan membuat lubang dengan kayu yang
di lancipkan dengan diameter lubang di sesuikan setelah lubang di buat masukkan
benih kacang dan tutup kembali dengan menggunakan tanah begitu seterus nya
sampai selesai, jarak antar tanam sekitar 30 cm – 50 cm bisa juga menyesuikan
sesui kebutuhan,
#Perawatan
Perawatan kita bisa melakukan melalui 3 tahapan yang pertama
adalah pengairan yaitu proses pemberian air dengan melakukan penyiraman minimal
1 hari sekali akar kacang panjang tidak layu pada musim – musim kemarau bisa
juga 2 kali sehari ada kita juga bisa menggunakan sistem infus tanaman, yang
berikutnya adalah penyiangan yaitu proses pembersihan rumput rumput yang
mengganggu tanaman kacang.
Setelah proses tadi selesai di lakukan hal yang tidak kalah
penting di lakukan adalah dengan pemberian pupuk tambahan seperti penggunaan
pupuk kandang sebanyak 10 ton/ ha, dan kita juga bisa menggunakan tambahan
pupuk kimia seperti KCL 125 kg, Urea 50 Kg, TSP 200 Kg dan kocor di samping
batang – batang kacang secukupnya.
Ketika umur 15 – 20 hari kita bisa gunakan kompos 20 ton /
ha, agar bunga pada sayuran kacang bisa
cepat tumbuh kita bisa tambahkan pupuk organik cair yang di larutkan semprotkan
pada tanaman kacang 1 L /10 m2.
#Penyakit
Ada beberapa penyakit yang sering di alami oleh tanaman
kacang panjang dia taranya adalah kutu hitam atau kutu putih, ulat grayak,
kepik daun, karat daun dan lain sebagainya apabila penyakit ini menyerang
tanaman kacang anda kita bisa membasminya dengan pestisida hayati dan sebagainya
bisa di dapat di toko pertanian terdekat.
Smoga artikel ini bisa membatu dalam proses penanaman kacang
panjang yang baik. trimakasih
Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana penanaman jagung yang baik menggunakan Benih Hibrida, jagung
yang saya gunakan dalam percobaan ini saya menggunakan Benih
Jagung Manis Hibrida Talenta F1 Iai 250 Gr namun sebenarnya ada banyak
benih jagung yang bisa kita gunakan untuk memulai budidaya ini namun pilihlah
jenis benih jagung dengan jenis
hibrida, di toko www.galeritani.com ada
berbagai jenis benih jagung hibrida yang bisa kita gunakan .
Proses penanaman jagung tanpa olah tanah ini paling cocok di
terapkan di tanah yang gembur atau bekas penanaman tanaman padi yang penanamannya
di lakukan di tanah tadah hujan ketika musim kemarau sawah akan berkurang air
nya pada waktu inilah waktu yang tepat untuk penanaman jagung.
Kelebihan dan kekurangan dalam menerapkan metode ini adalah
:
Kelebihan :
a. waktu penanaman lebih singkat karena tidak ada pengolahan
tanah
b. lebih hemat tenaga dan ongkos kerja
c. dapat mengurangi erosi pada lapisan hara pada bagian atas
yang di sebabkan pada proses pengolahan.
d. dengan menggunakan teknik ini kita bisa menghindari
kerusakan tanah yang di sebabkan terlalu seringnya pembajakan.
Sementara itu ada beberapa kekurangan dalam penggunaan
metode ini di antaranya adalah
a. adanya kemungkinan sisa hama yang tersisa dari tanaman
terdahulu yang tertinggal yang nantinya dapat mengganggu tanaman jagung.
b. Gulma yang tumbuh lebih dulu sebelum proses penanaman
jagung dapat menghambat pertumbuhan jagung.
#Persiapan lahan
Meski tidak adanya pengolahan lahan dalam proses ini
persiapan lahan juga masih di perlukan untuk teknik penanamannya berikut adalah
Cara penanaman tanaman jagung
tanpa pengolahan tanah.
a. Pembersian gulma
Pembersian gulma yang di lakukan kita bisa menggunakan
metode penyemprotan dengan herbisida dan apabila gulma yang tumbuh terlalu
banyak kita bisa menggunakan herbisida sistemik yaitu sebuah herbisida yang bisa
membasmi gulma sampai ke akarnya, silahkan beli herbisida di toko pertanian
terdekat dan tanyakan ke toko tersebut.
Proses penyemprotan gulma yang paling efektif di lakukan
pada cuaca mendung sebelum turun hujan, setelah kurun waktu 3 hari kita bisa
memeriksa kembali
apakah gulma sudah mati atau belum.
b. Pemberian pupuk organik dan pengapuran
Pemberian pupuk
organik bisa di lakukan sebelum benih di tanam di lahan tersebut , taburkan
pupk kadang, peaburan pupk kandang dengan sistem larik di sesuikan dengan lajur
penanaman jagung komposisi yang di gunakan dalam penaburan pupuk kandang adalah
1-2 ton perhektar. Pengapuran juga bisa di lakukan untuk meningkatkan PH tanah
penaburannya bisa mengikuti
penaburan pupuk dan di tabur dengan takaran 300 – 400 per hektar.
#Tahapan penanaman
Beberapa tahap penanaman yang dapat di lakukan dapat
menerapkan metode berikut :
a. Persiapan benih
Sebaiknya gunakanlah benih yang berkualitas yaitu jenis
benih hibrida yang sudah terbukti pertumbuhanny meski harganya cukup mahal
penggunaan benih hibrida sangat di anjurkan, sebaiknya kita mengikuti petujuk
yang di berikan pada kemasan produk tersebut sebelum proses penanaman.
b. Atur jarak tanam
Proses
penanaman jagung memerlukan jarak tanam, jarak tanam yang pas untuk penanaman
jagung adalah sekitar 20 cm, sedangkan jarak antar barisnya berkisar 7 - 75 cm.
c. Proses penanaman
Pada proses penanaman sebaiknya di lakukan seminggu setelah
proses penaburan pupuk kandang
karena pupuk kandang yang baru di tabur biasanya pupuk masih basah yang
mengandung bibit penyakit selain menghindari bibit penyakit penanaman seminggu
setelah penaburan pupuk juga berfungsi agar pupuk menyatu dengan tanah, pada
pembuatan lubang bisa di buat dengan tunggal yang di tajukkan ke tanah sampai
membentuk lubang dengan
kedalaman sekitar 3-5
cm dalam setiap lubang bisa di isi 3-4 benih jagung .
Penutupan lubang bisa di lakukan dengan cara efekti yaitu dengan memotong pohon
yang masih bercabang dn berdaun kemudian menyeretnya pada lahan yang di tanai
jagung carfa ini adalah cara yang
paling cepat untuk menutup lubang.
Setelah proses penanaman selesai baiknya siapkan tanaman
jagung cadangan untuk menyulam jagung yang kemungkinan mati yaitu semailah
dengan lokasi terpisah yang di gunakan sebagi cadangan ketika tanaman jagung mati dan umur
jagung di di gunakan untuk menyulam mempunyai umur yang sama.
Periksalah
tanaman jagung setelah satu minggu kemudian dan sulam tanaman jagung yang mti
menggunakan hasll semai
tersebut.
d. Pemberian pupuk
Terkadang pupuk tambahan perlu di berikan untuk penanaman jagung ini yang fungsinya
untuk mempercepat proses pemanenan dan
agar jagung selalu tumbuh subur pemberian pupuk bisa di lakukan 2-3 kali dalam
satu masa tanam, jenis pupuk yang di gunakan kita bisa menggunakan pupuk yang
mengandung unsur N , P dan K . Unsur N bisa di dapat dari Urea, Unsur P bisa di
dapat dari SP 36 da unsur K bisa di dapat dari KCL, pemberian takaran sesui anjuran
dari balitbangtan yaitu pada penanaman
perhektar di perlukan 350 kg urea + 200 SP-36 + 100 kg KCL.
Bila kita kesulitan dalam mendapatkan KCL unsur K bisa di
dapatkan dengan pengaplikasian 400 kg NPK 15 : 15 : 15 + 270 kg urea + 80kg SP-36 dalam setiap hektarnya.,
pemupukan di lakukan 2 klai yaitu pada waktu 10 dan 25 hari setelah proses penanaman jagung .
d. Panen
Tanaman jagung sendiri bisa di panen sekitar umur 100 HST
tetapi hal ini bisa juga berubah tergantung benih dan kesuburan tanah pada
proses penanaman , secara fisik btanaman jagung yang siap panen bisa di lihat
ari klobot jagung yang sudah mulai mengering dan rambut jagung yang sudah mulai
berkurang sedikit
setelah hal ini terlihat proses pemanenan bisa di lakukan.
Proses pemanenan bisa di lakukan dengan pemetikan jagung dengan membuka klobot
jagung dan jagung di potong sampai pangkal klobot dikemudian jangung di keringkan pada terik matahari yang tinggi, pemanenan yang
baik adalah pada musim kemarau karena proses penjemuran jagung bisa di lakukan
secara leluasa,
Demikianlah Cara penanaman tanaman jagung tanpa pengolahan
tanah yang bisa di pelajari semoga bermanfaat.
Pada proses pengembangan bibit pisang dengan metode belahan bonggol sangatlah efektif apabila mau dikembangkan dalam jumblah besar karena hannya dengan 1 bonggol yang di ambil dari indukan kita bisa menghasilkan begitu banyak bibit pisang karena sistemnya bongol pisang yang di belah menjadi beberapa bagian dan di kembangkan di dalam polibek.
Sebenarnya metode ini sudah lama di berbagai negara namun memang metode ini masih jarang di jumpai di indonesia karena tidak taunya cara untuk mengembangkannya oleh karena itu kami akan menjelaskan metode pngembangan bibit pisang dengan metode pengembangan belahan bonggol. Pada metode ini kita hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk mengembangkannya hingga bibit siap untuk di tanam di lahan.
Pada tahap awal yang harus di perhatikan adalah proses pemilihan idukan yang sehat yang berati indukan terbebas dari segala macam panyakit dan hama selain itu juga pemilihan indukan yang dapat di gunakan adalah indukan yang sudah dewasa yang sudah menghasikna buah.
Berikut adalah metode pengembangan bibit pisang dengan metode belahan bonggol :
Ambil bonggol pisang dari indukan yang sudah dipilih dan sudah dipanen. Bersihkan bonggol dari kotoran dan juga akar yang masih menempel
Potong bonggol sesuai dengan mata tunas dengan ukuran 12 x 12 x 10 cm
Hasil potongan tadi rendam dalam dalam campuran larutan fungisida dengan bahan aktif Benomyl dan insektisida bahan aktif monochrotophos dengan dosis 2gr/l, dan 2cc/l, direndam 10-15 menit
Benih yang sudah direndam bisa langsung ditanam pada polybag dengan media tanam tanah humus, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1
Letakan bibit yang sudah disemai tadi di tempat yang teduh selama 1 bulan, setelah bibit berumur lebih dari 1 bulan bisa dipindah ketempat terbuka
Untuk perawatan bibit hanya perlu dilakukan penyiraman untuk menjaga kelembapan, Bibit yang sudah berumur 3 bulan sudah bisa ditanam di lahan.
Proses pengembangan ini bila di lakukan secara benar akan mendapatkan hasil yang bagus pula, semoga metode pengembangan bibit pisang konvensiaonal belahan bonggol bisa menjadi inspirasi petani pisang nntuk mengembangkan bibit pisangnya bisa lebih baik lagi.
Kami sangat senag apabila ada masukan dari para petani yang sudah mengemgembangkan metode ini dan memberi arahan yang lebih baik lagi demi petani kita agar lebih maju lagi.
Cara Menanam Pare Yang Baik Dan Benar
Baiklah
untuk melanjutkan pembahasan ini berikut ini saya akan jabarkan beberapa
tahapan dalam budidaya sayuran pare yang saat ini banyak sekali di dapatkan di
pasaran namun tidak meuanya bisa membudidayakan secara baik.
Dalam berbudidaya sayuran pare kita harus tau sharat tumbuh
sayuran pare tersebut agar budidaya yag akan kita lakukan tidak menjadi sia-sia
dan syarat tumbuh pare sendiri adalah
sebaiknya budidaya pare di lakukan dengan ketinggian 1500 di ats
permukaan air laut dengan kadar PH tanah sekitar 5-6 yaitu jenis tanah yang di
pakai banyk mengandung humus, namun persyaratan ini di lapangan sering di
abaikan ada yang berhasil ada juga yang gagal itu semu tergantung rezeki
seseorang,
Jenis sayuran pare sendiri umumnya di tanam dengan
menggunakan biji yag di dapat dari toko pertanian terdekat dan jangan lupa
gunakanlah benih yang berkualitas yang saat ini kualitas benih yang baik untuk
benih pare adalah jenis benih hibrida, untuk kebutuhan pare dengan lahan 100 m2
biasannya memerlukan benih
sekitar 70 gram, pada proses penanaman pare di lakukan terlebih dahulu dengan
persiapan lahan yang akan di pakai untuk penanaman pare yaitu terlebih dahulu
dengan menggeburkan
tanah dengan menggunakan cangkul atau juga dengan cara di bajak menggunakan
bantuan sapi ataupun mesin.
Buat galengan dengan lebar 1,5 m dengan tinggi 25cn panjang
gulutan bisa di sesuikan dengan lahan, sebelum tanah di pakai untuk menama
sayuran pare ada baiknya lahan di tabur terlebih dahulu pupuk kandang sampai
merata, jarak tanam yang di pakai untuk menanam sayuran pare adalah 0,75 x
0,75cm dan tanah di lubangi dengan kedalaman 3-5 cm untuk memendam benih, benih
yang di masukkan ke dalam lubang berkisar 2-3 benih.
Buatlah lanjaran berupa dari bambu atau kayu yang fungsinya untuk proses
perambatan sayuran pare karena pare adalah jenis tanaman yang merambat oleh
sebab itu kita harus membuatkannya.
Ada beberapa metode perawatan yang harus di perhatikan
dal;am proses Cara budidaya sayuran pare dengan metode terbarukan yang harus di
perhatikan agar proses ini berjalan dengan mudah da tentunya dapat berhasil.
1. Perawatan dasar
Perawatan dasar seperti melakukan penyiraman yang di lakukan
pada pagi dan sore hari dan ketika musim hujan cukup di lakukan pada sore hari
saja dan ketika tanama pare sudah menginjak umur 3 minggu proses pemangkasan
harus di lakukan tujuannya uagar tunas yang baru bisa tumbuh lagi dan
penyebaran cabag lebih banyak yang menyebabkan perkembangan akan sayuran pare
juga bertambah.
Pemangkasan kedua bisa di lakukan berkisar umur 6 minggu
proses ini di lakukan ketika sayuran pare sudah mengalami penuaan daun seperti
daun menjadi kering oleh sebab itu daun harus di pagkas selain itu juga
pemangkasan daun berfungsi untuk meghilangkan hama yang menempel pada ujukng
cabang.
Dalam
perawatan dasar dalam buidaya pare di perlukan pemupukan yang benar dan waktu
dan pupuk yang tepat fungsinya agar budidaya kita bisa berkembang pupuk yang di
pakai bisa menggunakan pupuk organik atau bisa juga non organik yaitu seperti penggunaan pupuk yang
mengandung unsur NPK berikan 2-3 kg pupuk untuk lahan seluas 100m2 bisa juga
penggunaannya menggunakan pupk urea,TSP, KCI dengan rasio pemberian 1 : 2 : dan
kemudian di aduk menjadi satu taburkan pupuk tersebut ke akar sayuran pare
dengan pemberian 15 gram setiap tanaman, pemberian di lakukan dengan jarak 10
cm dari tanaman.
Proses pemupukan ini isa di lakukan ketika sayuran pare
sudah mengikjak umur sau blan, tanaman pare dapat berbunga ketika tanaman berumur
1-2 bulan kemudian dan hanya bungan betina saja yang bisa menjadi buah
nantinya.
2. Proses pengendalian hama penyakit pada sayuran pare
Ada bebrapa hama yang kerap sekali mengganggu tanama pare
hal ini yang bila di biarkan akan merusak tanaman pare bebrapa di antaranya
adalah :
a. hama lembing
lembang
adalah jenis hama yang kerap sekali merusak tanaman pare penyeranganya di lakukan pada daun dapre
dengan cara memakan daun pare dan hanya menyisakan tulang daun, penanganan alami bisa di lakukan dengan
cara mengambil telur lebing satu persatu atau menagkap lembing yang telah tumbuh dewasa
satu persatu tetapi bila sudah menyebar terlalu banyak kita bisa menggunakan
pupuk kimia berupa insektisida bahan aktif carbaryl seperti sevin 85 SP, Truper
3 GR yang bisa di beli di toko pertanian
b. Penyakit embun bulu
penyakit ini mempunyai gejala seperti bintik- bintik kuning
pada bagian atas daun dan pada bagian daun yang mempunyai lokasi lebih rendah
akan berwarna unggu, pengendaliannya di lakukan dengan cara kita harus selalu
menjaga kondisi tanah agar tidak terlalu lembab dan jika sudah para kita bisa
menerapkan bahan aktif propineb (Trivia 73 WP), mandipropamid (Revus 250 SC),
metalaksil (Metalax 35 SD).
c. Lalat buah
Jenis lalat ini kerap sekali menyerang pada bagian buah yang
mengakibatkan buah pare
akan membusuk penyerangan awal di lakukan dengan memasukan telur lalat kedalam buah dan
kemudian telur-telur
tersebut nantinya akan menetas dan memakan isi dari pare tersebut sehingga buah akan membusuk dan berair.
Pengendalian alaminya di lakukan dengan membungkus buah pare
dengan menggunakan plastik ketika buah pare masih kecil atau bisa juga
menggunakan kertas dan daun pisang kering.
Penyiangan juga perlu di lakukan untuk membersihkan hama
rumput yang bisa membawa bibit penyakit, penyianga bisa di lakukan ketika
rumput mulai tumbuh dengan membersihkan dengan menggunakan cagkul sabiknya hindari bahan-bahan kimia dalam membrantas
rumput.
3. Panen dan pasca panen
Pare sendiri biasanya bisa di panen ketika umur pare
menginjak 2,5 bulan dari awal tanam, proses panen harus segera di lakukan
jangan sampai terlambat panen hal ini mengakibatkan bila telat panen akan
mengakibatkan rasa pare akan berubah.
Proses pemanenan di lakukan dengan cara memotong pare pada
bagian tangkai menggunakan
pisau atau gunting jika tanaman tumbuh dengan subur biasanya
dalam satu pohon pare akan menghasilkan sekitar 30 pare per pohonnya dan ketika
pasca penaganan panen bisa di lakukan dengan cara mengumpulkan tanaman pare
kedalam keranjang.
Daya tahan pare bisa mencapai suhu berkisar 10-20 derajat celsiun dan pare panen bisa
di lakukan interval 5-7 hari sampai usia pare menginjak 4 bulan.
Ddemikianlah
proses pembudidayaan ini semoga bisa menjadi panduan dalam proses pembudidayaannya.
trimakasih
Seperti
yang kita ketahui benih hibrida adalah benih unggulan untuk menanam sebuah
tanaman dari biji, untuk memulai budidaya semangka ada baiknya penggunaan
menggunakan benih hibrida, dalam percobaan kali ini saya menngunakan benih
hibrida dengan merek Semangka
Lusi mutiara bumi dan birnis
F1 yang di kelurkan oleh Csi, setiap penanaman memerlukan metode yag khusus
agar benih yamh kita tanam menghasilkan buah yang bagus.
a. Proses penyemaiaan
Proses ini sebaiknya di lakukan walaupun ada sebagia petani
dalam penanaman semangka langsung di tanam di lahan, pada proses penyemaiaan
pertama-tama benih di rendam dengan menggunakan air hangat kuku dengan suhu
mencapai 35o C -40oC selama lebih kurang setengah jam, stelah proses ini di
lakukan proses penyemaian bisa di lakukan dengan menggunakan pot atau dengan
wadah yang ukuran besar.
Tanah yang di gunakan sebaiknya pakai tanah yang subur
seperi tanah campuran kotoran hewan yang telah mengering ataupu tanah bekas
sisa pembakaran hal ini di lakukan agar hasil penyemaiaan bisa di dapat dengan
hasil yang sangat maksimal. Baca juga Metode pembuatan pupuk kompos sederhana
lengkap
b. Penanaman di lahan
Setelah proses penyemaian selesai hal yang berikutnya adalah
proses penanaman di lahan, proses penanaman di lahan di lakukan ketika semangka
telah memiliki 3-4 daun benar dan waktu yang tepat untuk penanaman semanga
sebaiknya di lakukan pada pagi hari hal ini dilakukan karna suhu yang di
timbulkan pada pagi hari cukup bersahabat sehingga bibit semangka tidak gampang
layu oleh teriknya sinar matahari.
Pada penanaman di lahan ini ada metode khusus yang bisa atau
tidak di lakukan yaitu sebelum di lakukan proses penanaman tanah bisa di taburi
pupuk kandang sebanyak mugkin, setelah proses penaburan biarkan selama lebih
kurang satu minggu agar pupuk kandang yang kita tabur bisa teecampur ke tanah
dan selanjutnya proses penanamanpun di lakukan.
c. Tahapan pemeliharaan
Proses ini di lakukan
agar tanaman semangka dapat tumbuh dengan sebur, semangka adalah tanaman yang
sangat membutuhkan air banyak dalam pertumbuhannya oleh karena itu penyiraman harus
rutin di lakukan pagi dan sore hari.
Hal lain yang di lakukan pada proses pemeliharaan adalah
dengan senitilasi terhadapap daun –daun yang terserang penyakit artinya kita
bisa melakukan pemetikan daun yang kira-kira menimbulkan penyakit pada tanaman
semangka hal ini penting di lakukan setiap saat agar terhindar dari adanya hama
tanaman semangka yang bisa menyerang kapan saja.
d. Pemupukan semangka
Pemupukan bisa menggunakan pupu kimia seperti NPK atau bisa
juga dengan menggunakan pupuk kandang, hal ini sebenarnya hanya sebagai
tambahan saja agar nantinya bibit yang kita dapat dapat menghasilkan buah
dengan hasil maksmal, tetapi bila di lihat tanaman sudah tumbuh dengan suburnya
walaupun tanpa pemupukan proses ini bisa di abaikan.
e. Masa panen
Pada masa panen semangka bisa di lihat denga ciri-ciri yang
umum yang biasa di lihat yaitu dengan terjadinya perubahan warna buah dan pada
bagian batang semangak akan mengecil, tibalah untuk pemanenan semnagka.
Umur semangka yang siap panen biasanya 70-100 hari setelah
masa panen tetapi hal ini relatif, tergantung dengan cuaca ataupun kultur tanah
sebagai lahan budidaya semangka.
Pada proses pemetikan buah semangka waktu yang tepat adalah
dengan memilih cuaca yang cerah tidak berawan, sehingga dengn kondisi ini
semangka yang kita panen dengan konisi kering pada permukaan kulitnya, hal ini
juga bertujuan agar semangka bisa tahan lama dalam penyimpanan bila pada proses
pemanenan kulit dalam kondisi kering.
Apabila
anda ingin mendapatkan benih tersebut silahkan kontak kami ke halaman yang
telah kami sediakan, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk memulai usaha
budidaya semangka. Trimakasih..
Siapa yang idak mengenal akan jahe ini, salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang sudah populer dari zamannya penjajahan hingga saat ini, tanaman jahe sering di gunakan sebagai minuman penghangat badan, karena dari zat yang di timbulkan dari jahe sendiri sifatnya menghangatkan itu sebabnya jahe sering di gunakan sebagia ramuan berbagai minuman dengan tujuan menghangatkan badan.
Jahe sendiri bayak di gunakan dengan berbagai minuman rasa ada yang di buat kopi jahe, wedang jahe, bandrek, bir pletok dan tentunya masih banyak agi yang menggunakan bahan-bahan dari jahe ini.
Jahe adalah jenis tanaman yang saat ini bayak di buru baik sekala kecil sampai besar, baik lokal maupun ekspor dengan tingkat kebutuhan yang cukup tinggi, jahe sediri bisa tumbuh pada ketinggian 0- 2000 m.dpl sehingga tentu sangat mudah untuk membudidayakan jahe ini.
Budiadaya jahe bisa di tempatkan dalam polibak maupun langsung di tempatkan di lahan, bila anda ingin memulai budi daya jahe kita bisa memulianya di halaman rumah dan bila di rasa menguntungkan bisa di tempatkan yang lebih luas yaitu di ladang.
Meski jahe untuk sekarang ini banyak di cari namun tidak banyak petani yang mencoba budidaya jehe ini entah apa yang menyebabkan petani enggan budidaya jahe ini, mungkin karena pasar terbesar jeh ini di pegang para eksportir jadi petani kesulitan untuk menyalurkannya.
Untuk modal yang di perlukan sebenarnya tidak begitu banyak kita hanya butuh bibit jahe yang di ambil dari jahe itu sendiri kemudian di tebar di polibak atau di lahan, proses pembudidayaan sendiri tidak memerlukan perawatan yang ckup besar.
Budi daya jehe dengan cara mudah
Budidaya jahe tentunya membutuhkan tahapan agar berhasil dengan maksimal walaupun pada dasarnya budi daya jahe mudah namun tetap menggunakan aturan agar hasilnya lebih maksimal, sebelum memulainya ada baiknya anda tahu syarat tumbuh tanaman jahe agar budi daya yang telah di lakukan berhasil dengan maksimal. Syarat tumbuh yang perama adalah.
Tanaman jahe memerlukan setidak-tidaknya 2500-400 mm/thn dan pada umur 2.5-7 bulan jahe atau tanaman jahe harus mendapatkan sinar matahari full dari pagi sampai sore,suhu yang di butuhkan untuk penanaman ini adalah 20-35.
Persiapan bibit jahe
Untuk menanam jahe sebaiknya jahe di lakukan proses penyemaian dan sudah bertunas hingga 5-10 cm namun bila di anggap terlalu lama boleh juta langsung di tabur ke lokasi pembibitan
Proses penyemaian jahe dilakukan selama 1-1.5 bulan, lakukan pemotongan jahe pada setiap ras ruas jahe agar bibit bisa menghasilkan lebih banyak. Kemudian setelah itu lanjutkan proses penanaman di lahan atau polibak.
Penanaman jahe
Untuk prose penanaman dalam percobaan ini menggunakan karung atau polibak yang di beri beberapa campuran media seperti kohe, tanah dan jemari yang kemudian di aduk jadi satu dan masukkan di polibak.
Setelah bibit siap usai di semai barulah jahe di masukkan di dalam media yang sudah di siapkan tadi, karung yang saya gunakan adalah ukuran 40 x 100 cm. Bibit jahe di tanam pada kedalaman tertentu 3-5 cm di dalam karung tersebut.
Perawatan
Tahapan perawatan dalam budi daya cabe ini sebenarnya tidak cukup sulit yang kita perlu pertama adalah dengan melakukan penyiraman secara teratur, beri pupuk organik secara rutin pada tanaman jahe agar lebih tambah subur.
Lakukan penyiangan guna membasmi gulma yang membuat perkembangan jahe cukup sulit dan juga dapat dapat merusak tanaman jahe tersebut.
Tikus merupakan hama tanaman yang sangat sering menggagu para petani. Berbagai cara sering di lakukan oleh petani untuk menagani seangan hama tikus, mulai dari pemberian racun tikus pada lingkungan persawahan, pemberian pagar plastik di persawahan hingga menutup rumah tikus tersebut, berbagai cara ini di lakukan agar serangan tikus tidak mengancam padi ketika padi sudah mulai berbuah.
Sebelumnya kami juga pernah membahas Cara Mengusir Tikus Pada Tanaman Padi Dengan Ramuan Alam pada dasarnya cara ini sama namun ada beberapa tanaman yang tidak masuk di dalamnya untuk melengkapinya saya tulis kembali.
Sama halnya dengan nyamuk yang tidak menyukai beberapa tanaman tikus juga pada dasarnya tidak menyukai jenis tanaman tertentu dan bila ini kita manfaatkan tentunya akan baik untuk petani kita untuk membantu permasalahan tentang hama tikus ini.
Ada beberapa macam tanaman yang tidak di sukai tikus yang bisa kita manfaatkan, beriut ini adalah beberapa penjelasan berbagai macam tanaman yang tidak di sukai tikus.
Kumpulan Tanaman Pengusir Tikus Sawah
Berikut adalah beberapa tanaman yang bisa kita gunakan untuk mengusir hama tikus sawah yang sering menggagu.
1. Buah Bintaro
Pada dasarnya tikus sangat menyukai segala jenis buah namun tidak untuk buah bintara ini, buah bintaro sangat di takuti tikus karena jenis buah bintaro adalah jenis buah yang mengandung racun .
Kita bisa memanfaatkan buah bintaro yaitu dengan cara menumbuk halus buah Bintaro dan di taburkan pada daerah yang sering di lalui tikus, di jamin tikus tidak tidak kembali di lingkungan persawahan anda karena tikus akan mati memakan buah bintaro ini.
2. Daun Mint
Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa aroma daun mint sangat tidak di sukai tikus, diri aroma itulah kita bisa memanfaatkannya untuk mengusir tikus tersebut.
Cara yang bisa kita lakukan adalah yaitu dengan menumbuk daun mintaan kemudian di campur dengan air, peras dan ambil air daun mint tersebut lalu semprotkan air daun ke lokasi yang sering di lalui tikus tersebut aroma khas mentol daun mint itulah yang menyebabkan tikus engan kembali lagi.
3. Mengkudu
Mengkudu adalah salah satu buah yang banyak mengandung manfaat, memang buah mengkudu memiliki bau yang kurang sedap namun di balik bau itulah mengkudu banyak di manfaatkan oleh manusia untuk mengobati segala penyakit.
Namun dari bau itulah buah mengkudu bisa kita manfaatkan untuk mengusir tikus, tikus sangat tidak menyukai aroma yang di timbulkan dari buah mengkudu, kita bisa memanfaatkan buah mengkudu yaitu dengan menaburkan buah mengkudu yang telah masak di sekitar area yang sering di lalui tikus.
4. Tanaman Yang Berduri
Kita bisa menghalangi jalannya tikus dengan menggunakan batang tanaman yang berduri, caranya yaitu dengan mengambil tanaman tersebut dan letakkan tanaman yang berduri di lokasi yang sering di lalui tikus tersebut.
5. Daun Sirsak
Meski buah sirsak sangat di sukai tkus namun tikus sangat tidak menyukai aroma yang di timbulkan pada daun sirsak, dari aroma tersebut tikus sangat tidak suka.
6. Cabe Rawit
Kita bisa menggunakan cabe rawit yang di tumbuk lalu di campur ke air, dari airnya itulah kita bisa menggunakannya yaitu dengan menyemprotkan cairan tersebut ke seluruh lokasi yang sering di lalui tikus.
7. Tanaman Patah Tulang
Tanaman ini mungkin jarang di temui, ciri-ciri tanaman ini ialah tidak memiliki daun sama sekali, kita bisa memanfaatkan getah tanaman ini karena getahnya sangat beracun, letakkan tanaman ini di lokasi yang sering di lalui tikus.
8. Cengkeh
Aroma cengkeh bisa kita manfaatkan untuk mengusir tikus, karena tikus tidak menyukainya, taburkan saja ke lokasi tikus yang sering lewat.
9. Kayu Putih
Kita bisa memanfaatkan daun kayu putih dengan cara menaburkan daun kayu putih yang telah di tumbuk, karena dari aroma inilah tikus tidak suka, atau bila lebih praktis beli saja minyak kayuputih lalu semprotkan di lokasi yang sering di lalui tikus.
10. Biji Kopi
Sama halnya dengan tanaman lainnya ternyata tikus sangat tidak suka dengan aroma biji kopi walaupun luak sangat menyuakainya.
11. Bawang Putih
Cara menggunakan bawang putih untuk mengusir tikus adalah dengan cara memotong kecil-kecil bawang putih lalu bungkus dengan kain kasa, letakkan ke bagian-bagian yang rawan tikus.
Demikian adalah beberapa Kumpulan Tanaman Pengusir Tikus Sawah semoga bisa bermanfaat.