Cara Penanaman sawi Caisin lengkap

Publikasi Minggu, 09 Oktober 2016
Untuk memudahkan bagaimana proses penanamannya kita bisa mengunakan pedoman artikel ini, proses ini bisa di lakukan untuk proses penanaman dengan penanaman di lahan atau juga dengan mengunakan pot.

Sawi atau chaisin adalah jenis sayuran yang sangat tahan terhadap cuaca lembab sehingga pada musim-musim hujan kita bisa menanam sawi tanpa takut akan sayuran sawi yang membusuk karena terkena cuaca hujan. Meskipun budidaya sawi pada umumnya tergolong mudah namun kita harus tahu tahapan agar budidaya sawi bisa berhasil.

Cara Budiaya Sayuran Sawi

Untuk melakukan budidaya sayuran sawi tidak jauh berbeda dengan proses budidaya tanaman lain seperti semangka, melon, gubis, dan lain sebagainya mungkin perbedaannya yang Nampak adalah proses perawatanya dan pemberian beberapa pupuk yang harus di sesuikan dengan takaran yang pas, untuk memulai budidaya sayuran sawi di perlukan beberapa tahapan- tahapan sebagai berikut :

1. Pemilihan benih sawi
Pemilihan benih sawi adalah syarat mutlak untuk di lakukan agar proses budidaya tidak sia-sia, kebanyakan untuk orang yang masih awam dalam penanaman mereka memilih benih seadanya dan sering menggunakan bani yang di dapat dari proses penamanan sebelumnya, padahal cara seperti ini sangat beresiko sawi akan tertular virus dari tanaman sebelumnya, lalu bagaimana kita memilih benih yang biak.

Agar tidak beresiko sebaiknya belilah di toko pertanian terdekat  di sana anda bisa membeli benih yang sudah di kemas sedemikian hingga sehingga kita tidak perlu repot-repot untuk membuatnya selain itu benih yang di beli dari toko pertanian biasanya kualitasnya lebih terjamin dari pada benih buatan sendiri.

2. Penyemaian bibit
Penyemaian adalah tahapan ke dua dalam proses penanaman benih sawi, tujuan penyemaian salah satunya adalah agar perkecambahan lebih cepat tumbuh.

Pada proses perkecambahan tanaman akan sangat sensitive terhadap sinar matahari dan lokasi ada saat penyemaian harus lembab dan tertutup jangan terkena sinar matahari secara langsung , berbeda dengan kita menanamnya langsung di lahan tingkat pertumbuhan akan lebih kecil karena cuaca yang cukup panas bila di tanam langsung di lahan.

Untuk proses penyemaian kita bisa menggunkan media campuran dari tanah dan kotoran hewan yang di campur menjadi satu, bisa d I letakkan di dalam polibek, pot atau di lokasi yang teduh dan terhindar dari predator yang sewaktu-waktu bisa merusak tanaman.

Bila tanaman sawi sudah mengelurkan setidaknya 4 daun tetap baru hasil semai bisa di pindahkan di lahan. Sebelumnya kami juga pernah membahas tentang Begini Cara Buat Media Semai di artikel tersebut kami jelaskan .

 Sebelum melalukan penyemaian lakukan perendaman benih biji tanaman yang akan di semai dengan menggunakan air hangat kuku lebih kurang 2 jam setelah itu baru di tabor ke lokasi penyemaian.

3. Pengolahan lahan
Setelah sawi tumbuh dan mengelurakan 4 daun tetap setidaknya 1 minggu sebelum pemindahan di lahan, lahan tersebut harus sudah di persiapkan terlebih dahulu, pengolahan lahan bisa di lakukan dengan cara di bajak atau di cangkul dengan pembuatan bedengan dengan jarak bedengan ataran 1 dengan bedengan 1 nya adalah 2 cm dan lebar bedengan 50 cm setelah bedengan selesai di buat taburkan pupuk kandang di atasnya sampai rata dan setelah itu diamkan setidaknya 1 minggu agar pupuk kandang bisa terserap di tanah dengan sempurna.

Setelah 1  minggu usai tanaman bisa di tanam di lahan dengan  2 alur dalam 1 bedengan di beri jarak 2 -3 cm atau bisa di sesuikan, proses penamanan bisa dengan cara melubangi tanah dan masukkan bibit ke dalam tanah dan timbun kembali dengan tanah.

3. Perawatan
Untuk perawatan kita bisa melakukan pemupukan 1 minggu setelah masa tanam dengan menggunakan pupuk NPK atau juga menggunakan pupuk kandang yang sudah mengering yang di taburkan ke lokasi tanaman, penyiangan sangat penting di lakukan dengan membersihkan rumput dengan cangkul.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat …




Artikel

Baca Artikel Lainnya

Review Product

Copyright © 2017 RumahAyna - All Rights Reserved
!0
!blog
!shop
%0
%0.1
%01
%1
%13000
%2
%20
+10
+100
+1000
+15
+1500
+2
+20
+200
+2000
+24
+25
+250
+300
+3000
+5
+50
+500
+7
$0
$1
$100000
$113000
$115000
$126000
$13000
$140000
$16000
$160000
$18000
$20000
$23000
$25000
$250000
$26000
$28000
$30000
$32000
$35000
$37000
$38000
$40000
$42000
$45000
$450000
$50000
$55000
$57000
$60000
$75000
$80000
$85000
$90000
$95000
Alpukat
Anggur
Apel
Benih
Benih Buah
Benih Bunga
Benih Sayuran
Berita
Bibit
Bibit Buah
Blimbing
Cabe
Caisin
Duku
Durian
Jagung
Jambu
Jambu Air
Jeruk
Juwet
Kacang
Kangkung
Kedondong
Kelapa
Kelengkeng
Leci
Mangga
Manggis
Masakan
Naga
Nangka
Penanaman
Perikanan
Perkebunan
Pertanian
Pestisida
Petai
Peternakan
Pupuk
Pupuk & Pestisida
Sawo
Semangka
Sirkaya
Terong
Timun
Wisata