Cara Pengembangan Bibit Pisang Konvensiaonal Belahan Bonggol
Publikasi Senin, 03 Oktober 2016
Pada proses pengembangan bibit pisang dengan metode belahan bonggol sangatlah efektif apabila mau dikembangkan dalam jumblah besar karena hannya dengan 1 bonggol yang di ambil dari indukan kita bisa menghasilkan begitu banyak bibit pisang karena sistemnya bongol pisang yang di belah menjadi beberapa bagian dan di kembangkan di dalam polibek.
Sebenarnya metode ini sudah lama di berbagai negara namun memang metode ini masih jarang di jumpai di indonesia karena tidak taunya cara untuk mengembangkannya oleh karena itu kami akan menjelaskan metode pngembangan bibit pisang dengan metode pengembangan belahan bonggol. Pada metode ini kita hanya memerlukan waktu 3 bulan untuk mengembangkannya hingga bibit siap untuk di tanam di lahan.
Pada tahap awal yang harus di perhatikan adalah proses pemilihan idukan yang sehat yang berati indukan terbebas dari segala macam panyakit dan hama selain itu juga pemilihan indukan yang dapat di gunakan adalah indukan yang sudah dewasa yang sudah menghasikna buah.
Berikut adalah metode pengembangan bibit pisang dengan metode belahan bonggol :
Ambil bonggol pisang dari indukan yang sudah dipilih dan sudah dipanen. Bersihkan bonggol dari kotoran dan juga akar yang masih menempel
Potong bonggol sesuai dengan mata tunas dengan ukuran 12 x 12 x 10 cm
Hasil potongan tadi rendam dalam dalam campuran larutan fungisida dengan bahan aktif Benomyl dan insektisida bahan aktif monochrotophos dengan dosis 2gr/l, dan 2cc/l, direndam 10-15 menit
Benih yang sudah direndam bisa langsung ditanam pada polybag dengan media tanam tanah humus, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1
Letakan bibit yang sudah disemai tadi di tempat yang teduh selama 1 bulan, setelah bibit berumur lebih dari 1 bulan bisa dipindah ketempat terbuka
Untuk perawatan bibit hanya perlu dilakukan penyiraman untuk menjaga kelembapan, Bibit yang sudah berumur 3 bulan sudah bisa ditanam di lahan.
Proses pengembangan ini bila di lakukan secara benar akan mendapatkan hasil yang bagus pula, semoga metode pengembangan bibit pisang konvensiaonal belahan bonggol bisa menjadi inspirasi petani pisang nntuk mengembangkan bibit pisangnya bisa lebih baik lagi.
Kami sangat senag apabila ada masukan dari para petani yang sudah mengemgembangkan metode ini dan memberi arahan yang lebih baik lagi demi petani kita agar lebih maju lagi.
Artikel
Baca Artikel Lainnya