Produktifitas pertanian Thailan 50 kali lebih tinggi di bandingkan Indonesia
Publikasi Kamis, 22 Desember 2016
INSpirasiPertanian.com - Indonesia adalah Negara yang cukup luas yang sebenarnya mempunyai potensi yang cukup besar dalam sector pertanian tetapi hal ini tidak sejalan dengan harapannya, lahan yang luas, tanah yang subur tidak membuat pertanian di indonesai menjadi penghasilan utamannya, pertanian di indonesai malah semakin tambah terpuruk dari tahun ketahun, Orang bilang tanah kita tanah surge Tongkah kayu dan batu jadi tanaman hanya sebuah kiasan kata yang dulu mungkin pernah jaya namun kondisi segara lebih memprihatinkan.
Kondisi pertanian kita ini berbanding terbalik dengan Negara – Negara lain yang mempunyai lahan pertanian lebih kecil di banding indonesai seperti Negara Thailand, Filipina dan Vietna dan lain sebagainya. Kurangnya potensi pertanian pertanian yang kurang bagus di sebabkan adanya beberapa factor di antaranya adannya dukungan mesin –mesin pertania seperti teknologi dan mesin – mesin yang canggih yang telah melengkapi pada sector pertanian mereka.
Bila di Indonesia hanya mampu panen 1-2 kali panen dalam pertahun Thailan sendiri bisa panen 1-5 kali dalam setahun, Hasil panen yang lebih banyak inilah yang Indonesia kalah bersaing jauh dengan Negara Thailand , memang potensi pertanian di Indonesia cukup besar di banding dengan Negara – Negara ASEAN lain seperti halnya dengan Thailand namun dalam kenyataannya Produktifitaspertanian Thailan 50 kali lebih tinggi di bandingkan Indonesia.
Lahan pertanian yang sangat luas dan potensi pertanian yang sangat bagus akan sangat produktif bila mempunyai mesin- mesin yang cangggih sebagai pembantu petani dalam mengelola pertanian mereka seperti yang di lakukan Negara Thailand saat ini.
Terkait alat pertanian tersebut dan guna memenuhi suasembada pangan sangat penting adannya alat –alat tersebut , dalam hal ini kementrian mulai mendukung adanya program pengadaan alsitan baik dalam dan luar negri agar nantinya bisa mempercepat produktifitas pertanian kita di akan datang.
Artikel
Baca Artikel Lainnya