Cara Ampuh Menanam Bunga Anggrek Dan Perawatannya
Publikasi Minggu, 11 September 2016
Sudah sejak lama bunga anggrek banyak di sukai sebagai bunga hias, bunga anggrek sendiri banyak sekali jenis –jenisnya bukan hanya satu jenis saja, aneka warna dan bentuk membuat bunga anggrek banyak sekali di minati, harga yang di tawarkan bunga anggek sendiri beraneka ragam tergantung keindahan dari bunga anggrek itu sendiri.
Sekarang para pengusaha bunga anggrek semakin lama semakin banyak itu di sadari akan minat pembeli akan bunga anggrek sendiri semakin meningkat juga.
Sebenarnya untuk menanam bunga anggrek ini tidak terlalu sulit namun sayangnya banyak orang yang engan untuk menanam sendiri karena beberapa hal salah satunya tidak memiliki bibit yang bagus untuk di tanamnya, pengembangan bunga anggrek sendiri bisa di lakukan secara alami tanpa perlu kita repot-repot untuk proses yang rumit.
Katanya di indonesia sendiri salah satu Negara pengembang bunga anggrer terbanyak di dunia dengan berneka ragam dan bentuknya, dan jenis bunga anggrek paling banyak memiliki orang adalah jenis anggrk Dendrobium.
Cara Menanam Bunga Anggrek
Secara umum bunga aggrek sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu bunga anggrek terbagi menjadi 2 jenis yaitu bunga anggrek yang hidup di media tanah dan bunga anggrek yang hidup nya menempel atau hidupnya tumpang sari pada tanaman lain, proses budidayanya untuk keduanya juga cukup mudah untuk tanaman abggrekk yang hidupnya di tanah Sebagai berikut :
Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengambil batang anggrek yang kuat dan subur, lalu kita bisa menggunakan tanah humus atau campuran antara tanah, kotoran hewan dan sekam padi yang di campur menjadi satu dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Tancapkan batang anggekk ke tanah tersebut, gunakan pot untuk meletakkan media tanah atau bisa juga dengan menggunakan polibek.
Sedangkan untuk anggrek yang hidupnya menempel pada tanaman lain cara penanaman bisa di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pilih jenis anggrek yang berbatang sedang dan potong
2. Tempelkan batang anggrek yang telah kita dapatkan tadi pada papan pakis atau pohon lain
3. ikat batang anggrek tapi jangan terlalu kencang dengan menggunakan tali pada pohon atau papan pakis.
4. Setelah beberapa mingguan dan akar mulai keluar ganti tali dengan menggunakan tali kawat agar lebih kuat dan perakaran akan mudah menempel pada pohon tersebut.
Cara Memilih Bibit Bunga Anggrek
Pemilih bibit langkah utama yang harus di perhatikan agar hasil bunga yang di hasilkan juga berkualitas, pilih jenis bunga anggrek yang paling anda sukai dan pilih tanaman yang akan di jadikan bibit adalah jenis tanaman yang bagus, super dan bebas dari penyakit.
Pada saat proses penanaman bunga anggrek kita juga bisa menambahkan beberapa pupuk organic yang setelah proses pembibitan selesai, proses pembibitan yang paling baik yaitu dengan menggunakan polibek lalu stelah tanaman sudah berumur 6 bulan baru di pindahkan kedalam pot palatik atau yang lainnya.
Perawatan Bunga Anggrek
Menanam anggrek meski terbilang mudah namun juga perlu perawatan yang rutin sama halnya dengan perawatan tanaman lainnya di perlukan juga beberapa perawatan khusus supaya tanaman bisa selalu sehat.
Salah satu perawatan yang baik yang harus di perhatikan dalam penanaman bunga anggrek adalah sebagai berikut :
1. Memelihara perakaran
Bunga anggrek yang telah berumur lebih kurang 3 bulan seasanya akan mengeluarkan akar yang cukup banyak sehingga akan menembus polibek atau pot, sebaiknya bila itu terjadi pindahkan tempat media tanaman yang lebih besar agar akar bisa tertutup kembali.
2. Pengaturan suhu yang tepat
Tanaman anggrek akan bisa tumbuh subur antara 14 sampai 36 derajat celcius, sebaiknya atur suhu ruangan jangan sampai lebih dan juga jangan sampai kurang supaya anggrek yang kita taman bisa terjaga kesehatannya.
3. Beri pupuk yang tepat
Pemberian pupuk juga harus di perhatikan, kita bisa menggunakan pupuk kompos atau bisa juga dengan menggunakan pupuk kimia seperti pupuk NPK namun jangan terlalu sering.
4. Penyiraman
Penyiraman sebaiknya di lakukan 2 kali sehari dan paling banyak 3 kali sehari namun jangan keseringan.
Artikel
Baca Artikel Lainnya