Cara Mudah Menanam Cabe Rawit Di Polybag
Publikasi Rabu, 17 Februari 2016
Apakah anda tergolong yang hobi menanam sayuran seperti cabe namun tidak memiliki lahan yang cukup luas ? bila ia mungkin cara ini adalah salah satu alternatif untuk menyalurkan hobi menanam sayuran seperti cabe yaitu dengan sistem penggunaan polibak sebagai tempat media tanam, untuk menanam cabe rawit di lahan memang di perlukan tempat yang cukup lapang namun penanaman dengan sistem penggunaan polibak bisa di alokasikan di manapun, khususnya ang mempunyai tempat tinggal yang sempit kita meletakkannya di halaman rumah dengan dasar lantai sekalipun namun dengan 1 syarat lokasi penanaman harus terkena sinar matahari secara langsung.
Penanam cabe rawit dengan menggunakan polibak pada dasarnya bisa di lokasikan di lahan manapun dengan syarat sinar matahari jangan di ruangan tertutup, namun penggunaan media juga harus di perhatikan agar cabe bisa tumbuh dengan subur, media yang baik dengan campuran yang pas akan membuat penanaman cabe rawit di polibak akan menghasilkan panen yang tidak kalah baik dengan yang di lakukan di lahan sekalipun.
Mengapa dalam pembahasan kali ini saya menulis tentang cabe, karena tanaman cabe adalah kebutuhan dapur yang paling bayak di cari khususnya jenis cabe rawit dan sistem penanaman cabe sendiri pada dasarnya cukup sulit dan bila salah menerapkannya akan mengalami kegagalan, kegagalan ini sering sekali di alami oleh para pemula yang ingin melakukan uji coba penanaman cabe namun dengan keterbatasan ilmu yang jadinya cara menanamnya pun hanya ala kadarnya.
Pembelajaran yang paling efektif untuk menanam cabe dengan lahan terbatas adalah dengan sistem penanaman cabe di media polibak, berikut ini adalah penjelasan tenang Cara MenanamCabe Rawit Di Polybag Agar Berbuah Lebat
Tahapan Cara Menanam Cabe Rawit Di Polybag Agar Berbuah Lebat
1. Proses pemilihan benih
Biasanya pera pemula sering sekali dalam penanam cabe dengan menggunakan benih yang di ambil dari dapur, benih yang di ambil dari dapur sifatnya kurang baik untuk di tanam kembali ini karena cabe yang di ambil dari dapur bukan di peruntukan untuk benih tanam kembali ini karena cabe tersebut biasanya masih tergolong muda dan jga kualitas cabe sendiri kurang baik sehingga ketik adi tanam kembali hasilnya akan kredil dan buahnya juga kurang maksimal.
Lalu bagaimana benih yang baik, benih yang baik ialah benih yang berkualitas yaitu jenis benih cabe hibrida yang bisa di beli di www.galeritani.com atau minimal benih unggul yang kualitasnya mendekati benih hibrida yang pengemasannya sudah standar pabrik dan sudah terjamin secara mutu, biasanya benih-benih tersebut di jual bebas di toko-toko pertaniandengan kemasan dan merek yang beraneka ragam seperti panah merah, mutiara bumi, bintang asia dan lain sebagai nya.
Bellah benih cabe dengan jumbolah tertentu yang bisa mencukupi, setiap kemasan biasanya di beri keterangan tentang berapa isi atau berat bersih dari cabe tersebut ini untuk memperkirakan berapa jumbolah yang akan kita tanam, dan jangan lupa lihat tanggal kada luarsanya agar benih yang kita tanam bisa tumbuh karena benih yang sudah habis kada luarsanya akan susah untuk tumbuh.
2. Penyemaan cabe rawit
Penyemaian ini sangat penting untuk di lakukan karena dalam proses perkecambahan pertumbuhan benih cabe memerlukan lokasi yang lembab bila cabe langsung di tanam di polibak khawatirnya kecambah cabe akan kering akibat terik matahari.
Penyemaian bisa di lakukan di atas nampan atau wadah lain yang di beri media tanah dan kotoran hewan degan perbandingan 1 : 1 dan di aduk hingga rata kemudian benih cabe di tabur di atasnya hinga rata, simpan di lokasi yang teduh, hindari dengan sinar matahari secara langsung, lokasi yang terbaik adalah dekat dengan tempat pemandian karena lokasi ini cukup lembab sehingga benih cabe cepat berkecambah.
Selalu cek kondisi tanah jangan sampai mengering, ketika mengering siam tanah namun jangan sampai tanah menjadi becek, siramlah secukupnya saja. Benih cabe bisa di pindah di polibak ketika cabe sudah tumbuh berkembang dan mengeluarkan lebih kurang 2 sampai 3 daun tetap dan pada masa itu cabe siap untuk dipindahkan.
Satu lagi yang perlu di lakukan adalah sebelum melakukan penaburan benih ke media yaitu rendam terlebih dahulu benih cabe e dalam air hangat kuku selama lebih kurang 12 jam lalu taburkan ke lahan media semai.
3. Persiapan media semai dan penanaman dalam polibak
Setelah proses penyemaian di lakukan dah benih cabe yang sudah siap untuk di tanam sebaiknya siapkan media tanam yang sudah di susun di dalam poliban minimal 7 hari sebelum proses pemindahan tersebut, proses ini di lakukan agar media yang sudah di masukan ke dalam polibak tersebut lebih netral dengan hal-hal apapun juga, gunakan media tanam yang gembur dengan kandungan pupuk kompos yang baik agar pertumbuhan cabe juga akan lebih baik dan memiliki buah yang berkualitas.
Untuk membuat media tanam sebaiknya gunakan campuran tanah, kotoran hewan . sekam mentah dan arang sekam dengan perbandingan 3 : 2 : 1 : 1 bila ada gunakan tanah bekas tanah pembakaran sampah yang biasanya berwarna hitam karena itu tanah yang cukup subur, dan gunakan juga kotoran hewan yang sudah menyatu dengan tanah bukan kotoran hewan yang masih basah.
Setelah media semai sudah sap lalu pindahkan semua bibi yang sudah tumbuh, dalam proses penyemaian pindahkan perlahan-lahan, cabut benih semaian ikutkan juga tanahnya agar benih tidak layu akibat di cabut, sebaiknya proses pemindahan di lakukan pada pagi hari atau sore hari.
Masukkan bibit kedalam media dengan kedalaman kurang lebih 5 cm lalu uruk kembali dengan tanah.
4. Perawatan dan pemeliharaan
Sama halnya berkebun cabe di lahan, berkebun di dalam polibag juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang cukup baik, penyiraman dan pemupukan adalah langkah yang harus di lakukan agar cabe bisa hidup dengan subur dan berkembang, untuk penyiraman bisa di lihat dengan kondisi cuaca, bila cuaca sering hujan lakukan hanya 1 kali saja pada pagi hari namun bila tidak ada hujan cukup lakukan 2 kali pagi dan sore.
Penyiraman di khususkan untuk tanaman cabe yang masih tergolong muda penyiraman jangan sampai telat.
Sedang untuk pemupukan kita bisa menggunakan pupuk NPK atau lain sebagai nya agar tanaman bisa tumbuh subur, gunakan pupuk kimia hanya seperlunya saja namun bila untuk konsumsi pribadi alangkah baiknya menggunakan pupuk organik untuk pemupukannya.
1 perbedaan yang lebih menonjol pada penanaman menggunakan polibak, yaitu kita idak terlalu di siapkan dengan sistem penyiangan yaitu seperti pencabutan rumput dan sebagai nya, karena rumput sediri memiliki lahan terbatas sehinga susah untuk berkembang dan mungkin lebih kuduluan pencabutan karena lahannya tidak terlalu sempit
Artikel
Baca Artikel Lainnya