Cara Ternak Ayam Potong Organik Ampuh, Omset Jutaan Rupiah

Publikasi Senin, 04 Januari 2016
Ternak Ayam Potong Organik Untuk Pemula
Ternak ayam potong organik – sudah tidak bisa di pungkiri kebutuhan akan daging ayam memang sangat pesat perkembangannya hampir seluruh orang menyukai daging ayam, berbagai usaha makanan yang dengan konsep makanan utamanya daging ayam menjamur di mana-mana dan banyak yang sukses dengan hanya menjual olahan daging ayam.


Ayam potong adalah salah satu jenis ayam yang masih populer dari tahun ke tahun, proses pembudidayaan ayam potong sendiri memang cukup singkat selain harga ayam potong yang cukup terjangkau dan juga daging ayam yang lumayan besar dari segi pembeli lebih banyak menggunakan ayam potong selain itu juga dari proses pemeliharaan bayak yang bergelut di bidang pemeliharaan ayam potong karena proses pemeliharaannya cukup singkat dan sudah bisa di jual.

Pada dasarnya pemeliharaan ayam potong memang membutuhkan bahan-bahan kimia dan vitamin yang fungsinya untuk menambah kesehatan dan ayam bisa gemuk dan cepat di panen namun kita tahu semua tersebut yang mengandung bahan kimia pada dasarnya kurang sehat bila di konsumsi terlalu sering.

Ada konsep lain yang bisa di jalankan yaitu dengan memelihara ayam potong namun bisa lebih menyehatkan yaitu dengan ternak ayam potong organik yang di kembangkan secara organik.
Dari kata organik sendiri kita bisa ambil kesimpulan bahwa maksud dari pemeliharaan ayam ini dengan sistem tanpa menggunakan bahan kimia untuk menunjang perkembangannya, ada kelebihan dan ada kekurangan, salah satu kelebihannya adalah tentu lebih menyehatkan dan kekurangan mungkin dari segi pemeliharaan cukup memakan waktu hingga dewasa namun biasanya semua yang di tanam dengan sistem organik akan di tawarkan harga lebih mahal dari pada yang biasa karena lebih menyehatkan dan jarang di temukan.

Tahapan ternak ayam potong organik

Ada beberapa tahapan yang harus di perhatikan dalam beternak ayam potong organik ini walaupun pada dasarnya hampir sama dengan beternak ayam potong pada umumnya namun juga ada beberapa perbedaan dalam proses pemeliharaannya di banding pada umumnya, berikut ini beberapa tahapan yang harus di perhatikan.


1. Pemilihan bibit unggul

Sebelum memulai konsep budidaya ayam potong tingkat lanjut tahapan pemilihan bibit ayam yang bagus dan bermutu harus bisa di ketahui agar bibit yang di pilih nanti ketika di pelihara bisa tumbuh sehat dan tidak mudah sakit beberapa bibit yang baik yang harus di perhatikan adalah ayam tidak memiliki cacat secara fisik contohnya tidak ada badan yang terluka dan sehat mata cerah dan bersinar, gerakan lincah dan aktif serta dapat berdiri tegak, bulu bersih dan mengkilap,  lakukan pengecekan sedetail mungkin bisa ingin memilih bibitnya.


2. Pembuatan kandang ayam

Tentu berbeda dengan ayam potong dengan pemeliharaan biasa dan organik, pemeliharaan ayam potong organik sebisa mungkin kadang lebih las dan diberi lokasi yang terbuka agar ayam bisa leluasa bergerak berbas dan mencari makan yang di ambil dari alam, sebisa mungkin pemeliharaan ayam ini lokasinya jauh dengan lokasi padat penduduk hal ini untuk menghindari gangguan stres ataupun virus.

Bersihkan kandang ayam sesering mungkin dan jangan terlalu lembab dan cenderung  kering ini berfungsi untuk menghindari tumbuhnya bakteri bila terlalu lembab dan menghindari spora yang bisa rusak sistem kesehatan ayam tersebut.

 Sebisa mungkin agar kadang ayam terhadap ke matahari agar ayam selalu terkena sinar matahari pagi, untuk ayam potong yang masih muda dan berumur beberapa hari sebaiknya di berikan lampu ini di gunakan untuk menghangatkan ayam muda karena pada dasarnya ayam yang masih muda masih tipis bulu-bulunya.

Seharusnya pembuatan kadang harus sesuai dengan umur ayam tersebut ini berfungsi untuk menghindari stres , pemeliharaan ayam potong organik harus bebas dari vaksin kimia atau juga vitamin tambahan, bersihkan kadang sesering mungkin bila kotoran ayam sudah menempel di mana-mana.

3. Pemberian pakan

Pemberian pakan ayam potong organik jangan di samakan dengan ayam potong biasa ada bahan-bahan yang harus d perhatikan dalam pemeliharaannya, peternak ayam bisa menambahkan beberapa bahan herbal yang di ambil dari alam seperti daun pepaya yang di campurkan di makan.

Sedangkan untuk pakan ayam yang bisa di gunakan adalah bekatul jagung, bekatul  dan sisa –sisa makan lainnya, kemudian di aduk hingga rata dan berikan ke ayam.

Pisahkan ayam potong sesuai umur masing-masing agar kondisi i ayam bisa selalu sehat, untuk ayam yang sudah berusia 0-60 tahun kita bisa memberikan pakan ayam pelet yang di jual di pabrik peternakan,pemerian minuman herbal yang berfungsi untuk menyehatkan, jangan gunakan vaksin bila ingin mengelola dengan sistem organik.

Pakan lain yang bisa di coba adalah setepung singkong, tepung singkong bisa menambah protein untuk ayam dapat meningkatkan berat badan ayam dan daging lebih tebal, ayam potong organik sangat rendah lemak sehingga lebih menyehatkan.


Bayak yang bilang ayam potong tidak menyehatkan, memang bila di pelihara dengan sistem pemberian suplemen obat – obatan kimia dan vitamin tentu tidak menyehatkan namun bila di pelihara dengan sistem organik tentu lebih menyehatkan seperti halnya menanam sayuran.

Artikel

Baca Artikel Lainnya

Review Product

Copyright © 2017 RumahAyna - All Rights Reserved
!0
!blog
!shop
%0
%0.1
%01
%1
%13000
%2
%20
+10
+100
+1000
+15
+1500
+2
+20
+200
+2000
+24
+25
+250
+300
+3000
+5
+50
+500
+7
$0
$1
$100000
$113000
$115000
$126000
$13000
$140000
$16000
$160000
$18000
$20000
$23000
$25000
$250000
$26000
$28000
$30000
$32000
$35000
$37000
$38000
$40000
$42000
$45000
$450000
$50000
$55000
$57000
$60000
$75000
$80000
$85000
$90000
$95000
Alpukat
Anggur
Apel
Benih
Benih Buah
Benih Bunga
Benih Sayuran
Berita
Bibit
Bibit Buah
Blimbing
Cabe
Caisin
Duku
Durian
Jagung
Jambu
Jambu Air
Jeruk
Juwet
Kacang
Kangkung
Kedondong
Kelapa
Kelengkeng
Leci
Mangga
Manggis
Masakan
Naga
Nangka
Penanaman
Perikanan
Perkebunan
Pertanian
Pestisida
Petai
Peternakan
Pupuk
Pupuk & Pestisida
Sawo
Semangka
Sirkaya
Terong
Timun
Wisata